Teks : Pengertian, Sejarah, Kategori, Typeface dan Font.


Halo teman-teman, selamat datang lagi di blogku. Kali ini kita akan membahas mengenai teks. Kalian nggak salah baca kok, kita beneran akan membahas teks. Namun bukan teks seperti dipelajaran Bahasa Indonesia ya. Yang sedang kamu baca ini adalah sebuah teks, kamu pasti tahu itu. Tapi di sini tetap akan aku jelaskan pengertian teks menurut KBBI.


Pengertian Teks

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang. Bisa dibilang, teks adalah ungkapan kita yang dituliskan dalam kumpulan simbol-simbol yang telah disepakati. Teks adalah tulisan, tercetak secara nyata dan bisa dibaca berulang kali. 


Sejarah Tulisan

Perkembangan teks dan simbol untuk komunikasi oleh manusia dimulai sejak 6000 tahun lalu di Lembah Mediterania yang subur di Mesopotamia, Mesir, Sumeria dan Babilonia. Tanda pertama dibuat menggunakan lumpur yang dibiarkan mengeras di bawah panas matahari. Hanya anggota penguasa dan biarawan yang diijinkan membaca dan menulis tanda dan tulisan kuno. 

Saat ini teks dan kemampuan membaca merupakan pintu gerbang untuk memperoleh kekuasaan dan pengetahuan. Membaca dan menulis merupakan keterampilan yang penting dalam kultur modern. Melalui tulisan dapat meraih gelar doktor atau bahkan hukuman tergantung pada seberapa mahir memanfaatkan kata-kata.


Kategori Teks

  • Alphabet : A sampai Z
  • Angka : 0 – 9
  • Karakter spesial : . , ; : ... ‘ “”
  • Simbol : ! @ # $ % ^ & * ) (

Typeface & Font

Dalam tipografi (seni percetakan, tata huruf) sendiri ada dua istilah yang tak jarang saling dipertukarkan dengan mudahnya karena dianggap sama saja. Dua istilah tadi adalah typeface (rupa huruf) dan font.
Jadi, di mana dan bagaimana perbedaannya? Typeface adalah satu set atau lebih font, yang masing-masing memiliki fitur desain umum yang karakteristiknya sama. Contohnya: Serif adalah typeface yang ujungnya memiliki garis berbentuk lancip atau biasa disebut counterstroke yang bisa menciptakan kesan tegas. Serif ini biasanya digunakan pada teks-teks panjang karena memberikan efek mudah dan enak dibaca. Itulah karakteristik Serif yang membedakan dengan typeface lainnya.

Font adalah suatu kumpulan huruf, angka, atau simbol yang memiliki karakter tertentu. Font merupakan bagian dari typeface. Contohnya adalah typeface Serif yang terdiri dari banyak font. Beberapa di antaranya adalah Times New Roman, Courier, New Century Schoolbook, dan Palatino. Secara umum, font-font tadi masih memiliki karakteristik yang sama, hanya lebih bervariasi pada style dan ukuran.
Mudahnya, typeface adalah keluarga font yang terdiri dari beberapa atau banyak font.

Dibutuhkan klasifikasi dalam typeface, hal ini bertujuan untuk memudahkan orang dalam mengidentifikasi dan memilih typeface yang akan digunakan. Klasifikasi typeface diantaranya:

1. Serif

Serif adalah bentuk tambahan pada huruf berupa kait. Tidak ada dua typeface yang benar-benar sama bentuk serif-nya. Jadi peran serif sangat besar untuk mengidentifikasi sebuah typeface. Jenis-jenis serif diantaranya:

    1. Black Letter / Old English / Fraktur
    2. Humanist / Venetian
    3. Old style / Old face/ Garalde
    4. Transitional / Reales
    5. Modern / Didone
    6. Slab Serif / Egyptian / Square Serif / Mecanes / Antique
    Contoh Slab Serif

2. Sans Serif

Sans serif memiliki arti tanpa serif atau tanpa kait. Sans serif dibagi lagi menjadi empat kelompok yaitu Grotesque Sans Serif, Geometric Sans Serif, Humanist Sans Serif dan Square Sans Serif.
Contoh Square Sans Serif


3. Script dan Cursive

Bentuknya didesain menyerupai tulisan tangan, ada yang seperti goresan kuas atau pena kaligrafi. Script huruf-huruf kecilnya saling menyambung, sedangkan Cursive tidak. Script maupun Cursive didesain untuk digunakan dalam teks yang memadukan huruf besar-kecil, bukan huruf besar semua. Di bawah ini beberapa contoh Script dan Cursive.

Salah satu contoh Script: Kaufmann


Salah satu contoh Cursive: Lucida Calligraphy


4. Display / Dekoratif

Kelompok typeface bergaya Display pertama muncul sekitar abad 19 dan semakin banyak karena teknologi pembuatan huruf yang semakin murah. Saat itu jenis huruf Display sangat dibutuhkan dunia periklanan untuk menarik perhatian pembaca. Display type dibuat dalam ukuran besar dan diberi ornamen-ornamen yang indah. Dalam kelompok ini yang diprioritaskan adalah keindahan. Kelompok Display / Dekoratif mewakili segala typeface yang tidak termasuk ke dalam kategori yang lain, baik itu typeface lama maupun baru. Banyak macam typeface jenis ini, diantaranya adalah Rosewood, Bermuda, Umbra, Grunge, Doodle, Dot 28, dan lain-lain.

Doodle


Oke, cukup sampai di sini dulu pembahasan kita mengenai teks ya. Kalau diteruskan takutnya kepanjangan dan kalian malah malas membacanya. Semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Jangan lupa dishare yaa, terima kasih telah mampir!

Posting Komentar

0 Komentar