Konsep Interaksi Manusia & Komputer : Sejarah, Alasan, dan Tujuan

 


Halo teman-teman, selamat datang lagi nih. kali ini aku akan membahas mengenai salah satu disiplin ilmu di bidang komputer nih. Kalau kemarin sudah membahas pengertian serta tahapan membuat interaksi antara manusia dan komputer, kali ini kita akan membahasa mengenai sejarah dan tujuannya. Yuk baca sampai selesai!

Sejarah Interaksi Manusia dan Komputer

Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.

Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.

Pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer. Interaksi manusia dan komputer adalah suatu ilmu yang berhubungan dengan komputer grafik, sistem operasi, faktor manusia, ergonomi, rekayasa industri, psikologi teori, dan sistem bagian dari ilmu pengetahuan komputer. Komputer grafik mempunyai peran penting dalam Interaksi manusia dan komputer, yaitu pemodelan sistem dan perancangan tatapan muka dengan pengguna.

Evolusi Antarmuka bisa dijabarkan sebagai berikut :

  • Tahun 50an – Antarmuka pada level hardware untuk teknik (switch panel)
  • Tahun 60an – Antarmuka pada level pemrograman (COBOL, FORTRAN)
  • Tahun 70an – Antarmuka pada level instruksi
  • Tahun 80an – Antarmuka pada level dialog interaksi (GUI, Multimedia)
  • Tahun 90an – Antarmuka pada level lingkungan kerja (Sistem Network, Groupware)
  • Tahun 2000an – Antarmuka berkembang dengan luas (Mobile device, interactive screen)

Mengapa ada disiplin Ilmu Interaksi Manusia dan Komputer

Pada awalnya hanya pengguna tertentu yang bisa menggunakan komputer. Saat ini teknologi komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia (pervasive), sehingga interaksi dengan komputer harus intuitif dan jelas.

Keinginan manusia untuk mendapatkan kemudahan dalam menggunakan komputer untuk membantu pekerjaan manusia dalam menyelesaikan suatu persoalan. Perubahan teknologi membuat sistem harus didesain sesuai kebutuhan dan kemampuan orang yang menggunakannya dan bersifat transparan. Desain interface tidak hanya mempertimbangkan aspek fisik saja, tapi juga harus memperhatikan kemampuan dan keterbatasan manusia.


Tujuan Interaksi Manusia dan Komputer

  • Menghasilkan sistem yang berguna dan aman.
  • WYSIWYG (What You See Is What You Get)
  • Mengurangi frustasi, ketidakamanan, dan kebingungan pada pengguna
  • Memberikan feed-back yang diperlukan pengguna
  • Membantu desainer dalam merancang sistem
  • komputer yang user-friendly (ramah dengan pengguna)
Sekian dulu untuk artikel kali ini, semoga kamu bisa belajar dari sini sehingga mendapat tambahan ilmu dan wawasan. Terima kasih telah mampir!

Posting Komentar

0 Komentar