Halo teman-teman semua, selamat pagi, siang, sore, malam! Kalo sebelumnya kita sudah membahas mengenai Gambar atau Picture yang bisa kalian baca di sini, kali ini kita akan membahas elemen pendukung multimedia lainnya, yakni Audio. Audio sangat berperan penting dalam sebuah multimedia. Untuk itu, akan kita bahas bersama di sini. Baca sampai habis ya kengkawan semua.
Pengertian Audio
Audio adalah elemen multimedia yang fungsinya sama seperti teks, gambar, video hingga animasi. Di Kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], audio punya dua pengertian dasar, yakni:
- Bersifat dapat didengar
- Alat peraga yang sifatnya bisa didengar, radio atau tape
Audio dihasilkan oleh manusia, hewan dan benda lain atau yang diproduksi menggunakan alat perekem audio seperti Digital Audio Workspace [DAW], komputer dan lain sebagainya. Frekuensi audio termasuk suara yang bisa didengar telinga manusia berada dalam kisaran 20-20.000 Hertz.
Jadi, audio adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan suara atau derai apapun yang bisa dengar telinga manusia dalam jarak tertentu dan diukur pakai Hertz [Hz]. Sinyal audio dihasilkan oleh soundcard atau yang lazim disebut perangkat output dan input audio untuk kemudian didengar lewat speaker atau headphone.Bentuk audio digital baik itu suara dan musik dapat disimpan atau di putar diperangkat penyimpanan seperti komputer disebut file audio [audio file] atau file suara [sound file]. Salah satu jenis format file audio paling populer saat ini adalah MP3.
Fungsi Audio
Ada empat fungsi utama audio termasuk suara, diantaranya:
- Membantu menyampaikan informasi agar jelas dan tepat. Contohnya, penggunaan suara latar pada video, TV dan lain sebagainya
- Meningkatkan daya tarik informasi yang disampaikan
- Meningkatkan motivasi audiens agar lebih tertarik mendengar informasi yang disampaikan seseorang, langsung ataupun tidak langsung
- Memudahkan proses komunikasi yang dilakukan seseorang dengan lawan bicaranya
Fungsi audio diatas sangat general karena bisa digunakan dan diterapkan dalam ilmu yang lebih spesifik, seperti fungsi audio visual, fungsi audio komunikasi, fungsi suara dan lain sebagainya.
Jenis audio
Audio terbagi dalam dua kategori utama yakni audio analog dan audio digital. Berikut penjelasannya:
1. Audio analog
Audio analog adalah suara yang mempresentasikan tegangan listrik baik aktif atau potensial yang menyebabkan variasi tekanan dan perpindahan medium gelombang. Gelombang ini menciptakan kompresi maksimum dalam beberapa siklus yang diukur dalam Hertz atau siklus per detik.
Sementara alat konverter, yang disebut Transduser, dalam audio analog disebut mikrofon [suara menjadi audio], loudspeaker dan headphone.
Audio analog hanya dapat bekerja di peralatan audio analog yang juga bisa direkam ulang menggunakan tape atau vinil untuk disimpan dan diputar nanti. Saat vinil atau tape diputar, tegangan AC [sinyal audio] dialirkan dari sirkuit ke Transduser sehingga bisa didengar telinga manusia.
Ada beberapa contoh audio analog, diantaranya:
- Audio yang timbul saat anda berbicara dengan orang lain [speech]
- Audio yang muncul akibat suara dari alat-alat musik yang dimainkan entah itu akustik, elektronik hingga Synthesizer
- Audio yang timbul akibat efek suara [sound effect] yang adalah suara selain musik atau percakapan. Contohnya suara mobil, suara motor, suara gelas pecah, suara kipas angin, suara pesawat terbang dan lain sebagainya
2. Audio Digital
Audio digital adalah audio yang mempresentasikan suara sebagai rangkaian bilangan biner atau menggambarkan suara berbasis gelombang sama seperti yang ada di audio analog. Perbedaan audio analog dan audio digital ada pada bentuk gelombang, diwakili sampel amplitudo kecil, yang ditumpuk satu demi satu agar menghasilkan representasi sinyal audio.
Sederhanya, audio analog disimpan di media analog seperti tape dan audio digital disimpan sebagai informasi digital dalam bit atau byte. Audio digital dapat disimpan di hard drive, Compact disk [CD], server atau ditempat manapun sepanjang masih support penyimpanan file digital.
Ada beberapa contoh audio digital, diantaranya:
- Audiovisual yang merupakan perangkat soundsystem dilengkapi gambar dan banyak digunakan untuk presentasi [LCD], layar tancap, bioskop dan TV
- Audio streaming yang merupakan istilah audio yang muncul saat siaran langsung [live streaming] terjadi. Contohnya audio saat live streaming game di Facebook Gaming atau Twitch, streaming musik di Spotify, JOOX, Youtube dan lain sebagainya
- Response audio yang merupakan suara yang dihasilkan oleh semua perangkat komputer. Ini merupakan respon output dari perangkat untuk menanggapi perintah pengguna. Contohnya, bunyi saat mematikan CPU di komputer, saat mengetik di keyboard dan lain sebagainya
- Audio Modem Riser [AMR] adalah kartu plug-in di motherboard chip Intel yang didalamnya ada sirkuit audio dan modem. Kartu ini bisa menghasilkan audio analog yang diperlukan untuk operasi modem dan juga bisa diubah jadi kode-kode digital yang dapat dibaca komputer.
Format File Audio Digital
MP3 merupakan format audio yang sudah dikompres sedemikian rupa hingga menjadi lebih kecil ukuran filenya, jadi masih banyak format yang lebih baik dari MP3 dan bahkan beberapa di antaranya digunakan untuk film – film besar. Berikut beberapa format file audio yang terkenal yang mungkin kamu pernah lihat.
1. WAV
WAV atau
WAVE-Form, adalah format audio standar yang banyak digunakan kalangan
profesional terutama yang pengen edit audio tersebut di Windows.
Format ini
biasanya digunakan untuk menyimpan file audio berkualitas tinggi yang tidak
terkompresi dengan ukuran sekitar 10 MB per menit.
Semakin
panjang durasinya semakin besar pula ukurannya. Jika pakai format ini,
sekalipun audionya bagus, akan memakan banyak memori.
Karena
kualitasnya yang bagus, format ini banyak digunakan oleh mereka yang pengen
buat nada dering ponsel atau format standar rekaman studio.
Format ini
sendiri punya beberapa kelebihan, diantaranya:
- Alternatif
yang bagus untuk mereka yang hobi edit video dan audio berkualitas tinggi
[high-fidelity]
- File audio yang diedit itu tidak akan
terkompresi jadi hasilnya benar-benar otentik
Selain
kelebihan, format ini sendiri punya dua kekurangan, yakni:
- Memakan
banyak space atau memori
- Formatnya
dibatasi dalam ukuran maksimal yakni 2GB
2. MPEG Layer 3 [MP3]
Selain WAV,
salah satu format lain yang cukup populer adalah MPEG Layer 3 alias MP3.
Coba cek lagu
yang tersimpan di ponsel atau komputer anda, pasti pakai format ini.
MP3 bahkan
jadi format standar audio di berbagai perangkat. Lagipula, sebagian besar audio
player support sama file ini.
Bitrate yang
ditawarkan MP3 berkisar 128, 160, 192, 256 dan 320 kbps dengan ukuran file yang
kecil. Karena itu cocok disimpan di memori card.
Dalam
beberapa kasus, format MP3 ini ukurannya hanya 3 MB padahal durasinya sampai
4-5 menit. Karena idealnya, dengan ukuran 3 MB, durasi audio hanya 3 menit.
Format ini
sendiri punya satu kelebihan, yakni:
- Kualitasnya
sama baiknya dengan file 16-bit yang ada di Compact disk [DC]
Meski
demikian, format ini punya dua kekurangan, diantaranya:
- Bitrates
maksimal dibatasi pada 320 kbps
- Kualitas
audionya berkurang drastis setelah dikompresi
3. Format Ogg dan Ogg Vorbis [.ogg, .oga dan .mogg]
Ogg dan Ogg
Vorbis adalah format gratisan yang dirancang khusus untuk streaming audio atau
untuk hosting audio.
Meski gratis,
format ini kurang populer penggunaannya. Supportnya juga masih sedikit dan
tidak semua audio player dukung format ini.
Salah satu
audio player yang sampai hari ini memungkinkan anda memutar Ogg dan Ogg Vorbis
adalah Winamp.
Oh iya,
format ini ditemukan oleh Yayasan Xiph.org, sebuah lembaga nonprofit yang fokus
utamanya untuk menghasilkan format multimedia gratis perangkat lunak.
Kelebihannya
apa? Ada dua kelebihan jika pakai Ogg dan Ogg Vorbis, diantaranya:
- Codec
audionya gratis
- Tidak
memakan banyak memori sebab kapasitas dan ukurannya cenderung kecil
Selain
kelebihan, ada juga kekurangannya. Berikut beberapa kekurangan Ogg dan OGG
Vorbis:
- Hanya
sedikit audio player saja yang support format ini
- Sudah
melalui proses kompresi sehingga kualitasnya gak terlalu bagus
4. Advanced Audio Coding [.aac]
Fomat AAC
adalah format hasil pengembangan dua format sebelumnya yakni MPEG2 dan MPEG4
dengan sifat lossy compression yang unik.
Salah satu
kekurangan dari format ini adalah anda tidak bisa mengembalikan file ini ke
bentuk semula setelah di konversi, ACC ke MP3 lalu MP3 ke AAC misalnya.
Sebab,
setelah file ini di kompresi, ada banyak data yang hilang. Format ini sendiri
dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group.
Kecepatannya
gimana, ACC support sampai 128 kbps. Jadi, cukuplah untuk dengar musik dan bisa
jadi alternatif untuk file audio yang formatnya bukan MP3.
Ada beberapa
kelebihan dari format AAC, diantaranya:
- Kualitasnya
bagus sekalipun dibawah 16 Hz
- Terdapat 48
Channel
- Sample
ratenya cukup variatif mulai dari 8 Hz – 96 kHz
Selain
kelebihan, format ini punya beberapa kekurangan, yakni:
- Setelah
di compress, tidak bisa dikembalikan ke format awal
- Lisensinya
berbayar
5. Audio Interchange File Format [.aiff]
AIFF adalah
salah saatu format video yang biasanya digunakan untuk menyimpan data suara di
komputer atau perangkat Apple.
Format ini
pakai standar Uncompressed code pulse-modulation [PCM] yang bisa
digunakan untuk menghasilkan format khusus lain.
Seperti
AIFF-C atau aifc. Oh iya, format ini adalah format standar di komputer-komputer
generasi pertama Apple, Macintosh.
Ada satu
kelebihan dari format ini, yakni:
- Suara
yang dihasilkan sangat bagus dan jernih
Selain
kekurangannya, format ini punya dua kekurangan, diantaranya:
- Hanya bisa
digunakan di MAC OS
- Ukurannya
lumayan besar
6. Free Lossless Audio Codec [.flac]
FLAC adalah
format audio lossless yang juga banyak digunakan masyarakat.
Kualitasnya gak jelek-jelek amat.
Hanya saja,
harus pertimbangkan kembali jika mau compress audio dengan format ini.
Alasannya apa? Karena kualitasnya akan menurun drastis setelah dikompresi.
Oh iya, codec
audio digital satu ini siaftnya open source. Jadi anda bisa berkontribusi
untuk menyempurnakannya.
Ada beberapa
kelebihan dari format FLAC, diantaranya:
- Kompresinya
tidak terlalu jauh dengan format aslinya
- Lisensinya
gratis
Selain
kelebihan, format ini punya beberapa kelemahan, diantaranya:
- Makan space
yang lumayan besar dibanding MP3
- Setelah di
kompresi, bisa makan banyak memori
7. Windows Media Audio [.wma]
WMA adalah
format audio standar yang digunakan di aplikasi audio player default mereka
yakni Windows Media Player.
Dan format
ini hanya bisa diputar dengan aplikasi tersebut. Disisi lain, WMA tidak
melakukan kompresi file yang baik.
Dengan
demikian, file hasil kompresi dan file asli tidak terlalu jauh perbedaannya.
Ukurannya gimana? Kurang lebih samalah.
Ada beberapa
kelebihan dari format WMA ini, diantaranya:
- Bisa diputar
di audio player lain
- Didukung
lisensi Digital Rights Management [Manajemen hak digital] yang
memungkinkan audio anda terhindar dari pembajakan
Hanya saja,
format ini punya satu kekurangan, yakni
- Ukurannya
cenderung besar dibanding format sejenis
8. MIDI
MIDI adalah
format standar yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan pembuat alat
musik elektronik.
Itulah yang
jadi alasan mengapa banyak keyboard elektrik atau komputer mekanis dapat
disinkronisasi dengan format ini.
Ada beberapa
kelebihan dari format MIDI, diantaranya:
- Jenis
instrumen musiknya dapat di ubah sesuka hati tanpa harus rekam ulang
- Ukuran
filenya cenderung kecil. Contoh, untuk lagu full durasi 6 menit,
yang direkam dari suatu kegiatan orkestra, hanya memakan memori 5 KB saja.
- Tidak
butuh spesifikasi tambahan
Selain
kelebihan, ada dua kekurangan jika mengggunakan format audio satu ini, yakni:
- Kualitas
instrumennya tergantung sama soundcard atau instrumen MIDI yang
digunakan
- Efek audio
MIDI masih sedikit dibanding format sejenis
9. ALAC
ALAC adalah
audio format open source yang dibuat Apple. Tujuan pembuatannya untuk
memudahkan transfer data audio.
Sebab, saat
transfer audio terjadi, teknologi kompresi akan dilakukan guna meminimalisir
ukuran file.
Dengan ALAC,
minimalisir tetap terjadi tapi kualitas aslinya tidak akan berubah.
Ada beberapa
kelebihan jika menggunakan format ini, diantaranya:
- Codecnya
dibuat agar tidak merusak file hasil kompresi
- Merupakan Codec audio
gratis
Selain
kelebihan, format ini punya beberapa kekurangan, diantaranya:
- Gak semua
perangkat support format ini
- Jika mau
gunakan di OS lain selain Apple, butuh aplikasi pihak ketiga atau alat
konverter
10. PCM
Terakhir
adalah PCM RAW yang merupakan format audio berkualitas tinggi, yang berarti,
ukuran filenya cukup besar.
Oh iya,
format ini adalah format standar CD Player. Ada satu kelebihan dari format PCM
ini, yakni:
- Bisa
diputar di CD Audio player
Kekurangannya
sendiri hanya satu, yakni:
- Karena filenya tidak terkompresi, maka ukurannya cenderung besar dibanding format sejenis
0 Komentar