Software, Teman Dekat Hardware Yang Saling Membutuhkan



Pengertian Software

Software secara bahasa diartikan sebagai perangkat lunak. Tapi kamu tau nggak apa maksud dari perangkat lunak itu ? Software (perangkat lunak) adalah sekumpulan perintah yang digunakan untuk menjalankan fungsi hardware (perangkat keras) pada sebuah komputer. Singkatnya, software-lah yang mengoperasikan sebuah hardware pada komputer sehingga komputer dapat digunakan untuk mengolah dan memproses data. Tanpa software, komputer hanyalah sekumpulan hardware yang tidak akan bisa bekerja. Software tidak bisa dilihat secara fisik, maka dari itu dinamakan "soft" atau "lunak" karena memang tidak ada wujud fisik sebuah software.

Fungsi software pada sebuah komputer dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Menyediakan fungsi dasar untuk kebutuhan komputer sehingga dapat dioperasikan. Misalnya ketersediaan sistem operasi dan sistem pendukung pada komputer.
2. Mengatur setiap hardware (perangkat keras) yang ada pada komputer sehingga bisa bekerja secara simultan.
3. Sebagai penghubung antara beberapa software lainnya dengan hardware yang ada pada komputer.
4. Software berfungsi sebagai penerjemah suatu perintah software lain ke dalam bahasa mesin, sehingga dapat dimengerti/diterima oleh hardware.
5. Fungsi software digunakan untuk mengidentifikasi suatu program komputer.


Jenis-jenis Software

Berdasarkan jenisnya, software dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Sistem Operasi (Operating Sistem), yaitu software utama yang digunakan untuk mengkoordinasikan tiap komponen dan fungsi komputer agar komputer bisa mengeksekusi perintah yang diberikan penggunanya. Contoh: Windows, Linux, MacOS, dll.
2. Program/Aplikasi (Application Software), yaitu sebuah software yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya untuk mengolah data, aplikasi yang bisa digunakan adalah Microsoft Office Word.  Aplikasi ini berjalan diatas sebuah sistem operasi sehingga suatu aplikasi yang diperuntukkan sistem operasi A, tidak akan bisa dipasang (di-install) pada sistem operasi B.


Lisensi Perangkat Lunak (Software Licence)

Mungkin kamu pernah melihat atau mencoba aplikasi yang selalu ditandai sebagai "Berbayar" atau "Gratis" di komputer atau smartphone Anda. Jika kamu pernah melihat label seperti itu, maka itulah yang dinamakan lisensi dalam perangkat lunak.

Lisensi software merupakan hak cipta dari pemilik atau pembuat software yang nantinya bisa digunakan oleh orang lain atau juga pihak-pihak yang membutuhkan software ini. Pada dasarnya, software adalah suatu alat yg diciptakan oleh seorang programmer (pembuat software). Oleh sebab itu, sebagai bentuk jasa dan hasil jerih payah sang pembuat software, dibuatlah sebuah lisensi software ini. Sama seperti kamu membuat sebuah kerajinan tangan, pastinya karyamu ingin dihargai bukan ?

Jenis-jenis lisensi perangkat lunak di komputer yang sudah dikenal saat ini meliputi hal-hal sebagai berikut:


1. Lisensi Commercial

Nah, sesuai dengan namanya, lisensi commercial ini dibuat untuk semua software yang tujuannya untuk komersial alias ditujukan untuk berjualan/berbisnis. Maka dari itu, untuk dapat menggunakan software atau aplikasi yang memiliki lisensi commercial, dia harus membelinya. Contoh untuk software lisensi commercial ini di antaranya Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Photoshop, Adobe Premiere, Adobe Illustrator, dan lain-lain.


2. Lisensi Trial

Berikutnya adalah Lisensi Trial. Maksudnya adalah versi demo atau bisa dibilang versi uji coba dari software. Jadi pada software yang menggunakan lisensi trial ini, calon pembeli ataupun pengguna akan mendapatkan software yang masih dalam bentuk demo. Tujuan dibuatkan demo ini agar sebelum membeli suatu aplikasi, pengguna dapat merasakan terlebih dahulu pelayanan yang ada pada software atau aplikasi tersebut pada waktu yang telah ditentukan oleh si pembuat software tersebut.


3. Lisensi Non-Commercial

Jika ada software yang ditujukan untuk mencari keuntungan, maka ada juga software yang dibuat tidak semata-mata mencari keuntungan. Sebab, pada dasarnya, software atau aplikasi ini dibuat sebagai bentuk pelayanan untuk publik. Contohnya, software atau aplikasi yang digunakan untuk rumah sakit, sekolah, yayasan, dan lain-lain. Biasanya software yang menggunakan lisensi non-commercial ini gratis yang artinya tidak dipungut biaya.


4. Lisensi Shareware

Lisensi shareware memberikan kebebasan untuk pengguna dalam menggunakan, menyebarluaskan, dan menggandakan software atau aplikasi yang dipakai. Hebatnya lagi, pengguna pun tidak harus mendapatkan izin dari sang pemilik atau pembuat hak cipta software atau aplikasi. Pada lisensi shareware, aplikasi atau software dibagi menjadi dua yakni versi gratis dan versi berbayar. Biasanya aplikasi versi gratis memiliki fungsi terbatas dibandingkan versi berbayarnya. Contoh software atau aplikasi yang menggunakan lisensi ini adalah WinRAR, CorelDraw, Smadav, dan lain-lain.


5. Lisensi Freeware

Pada lisensi freeware, software atau aplikasi dapat digunakan secara penuh fitur-fiturnya dan juga lengkap. Perbedaan yang jelas antara shareware dan freeware adalah pada fitur yang diberikan. Meskipun sama-sama gratis, software dan aplikasi yang menggunakan lisensi freeware ini benar-benar gratis dengan fitur yang lengkap. Berbeda dengan aplikasi berlisensi shareware yang harus membeli versi berbayarnya untuk mendapatkan fitur lengkapnya. Contoh aplikasi atau software berlisensi freeware adalah aplikasi browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, dan lain-lain.


6. Lisensi Open Source

Lisensi Open Source adalah lisensi aplikasi yang source code-nya terbuka dan dapat dimodifikasi oleh orang lain. Lisensi open source berarti aplikasi atau software tersebut dapat digunakan, dikembangkan, dimodifikasi dan disebarkan secara gratis dan juga mudah didapatkan dari sumber-sumber internet. Tentunya hal ini tidak perlu melalui persetujuan dari sang pembuat atau pemilik hak cipta. Sebab, tujuan dari software dan aplikasi yang berlisensi open source memang ditujukan untuk publik.  Contoh paling mudah software dan aplikasi yang menggunakan lisensi adalah Linux, dan Notepad++, GIMP, Audacity, dan lain-lain.



Itulah beberapa uraian hari ini mengenai software. Gimana ? Jadi bertambah kan pengetahuanmu ? Pantau terus blog ini untuk terus mendapatkan info-info menarik lainnya yang pastinya akan menambah ilmu dan wawasan bagi kamu yang membacanya. Terima kasih telah mampir!


Posting Komentar

1 Komentar