Mengenal Apa Sebenarnya Video Itu ? - Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan File Formatnya.

 


Hai teman-teman, berjumpa lagi nih. Kemarin kita sudah membahas mengenai gambar dan audio. Kali ini kita akan membahas temannya lagi nih. Sesuai judul yang kamu klik, kali ini kita disini akan membahas mengenai video. Tahukah kamu apa itu video ? "Yang di YouTube bang, yang di TikTok jugaa!". Gak salah sih kamu. Lebih tepatnya YouTube dan TikTok merupakan platform untuk berbagi video. Tapi apa itu video ? Untuk menemukan jawabannya, simak ulasan kita berikut ini!


Apa Itu Video ?

Video merupakan teknologi yang gunanya menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan serta menata ulang gambar bergerak. Di mana biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Digital video sendiri merupakan jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya.

Video digital pada dasarnya tersusun dari banyak gambar. Hal ini lebih dikenal sebagai frame per detik atau frame per second (fps). Kebanyakan video biasanya memiliki 30 frame per detiknya. Itu artinya, tiap satu detik, terdapat 30 gambar yang dimunculkan secara berurut, sehingga tampak objek dalam video tersebut bergerak.

Dahulu, digital video didistribusikan melalui optical disc, misalnya seperti VCD dan DVD. Namun, seiring perkembangan zaman, video menjadi lebih mudah dibagikan di internet karena perkembangan kecepatan internet yang terus bertambah kencang. Misalnya saja kamu dapat dengan mudah menemukan video di sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter. Apalagi YouTube dan yang baru-baru ini sering viral adalah TikTok yang memang dikhususkan sebagai jejaring sosial berbagi video.


Manfaat Adanya Video

Tak bisa dipungkiri, hadirnya video banyak memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut beberapa manfaat adanya video yang kami rangkum :

  • Dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dengan lebih mudah karena bisa langsung divisualisasikan.
  • Dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang atau beberapa orang dalam jarak yang jauh tanpa mengenal waktu.
  • Dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran.
  • Sebagai hiburan untuk bersantai diwaktu luang
  • Dengan adanya video, penonton dapat dengan mudah mengerti apa yang disampaikan oleh pemateri.

Jenis-Jenis Video

Berdasarkan tujuan pembuatannya, video dapat diperuntukkan :

  • Cerita - Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita.
  • Dokumenter - Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata.
  • Berita - Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita.
  • Pembelajaran - Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap dan dapat dimainkan ulang.
  • Presentasi - Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan

File Format Video

Sama halnya seperti format file gambar, format video pun kini memiliki jenis yang sangat beragam dan tentunya juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


1. AVI

Pasti kamu tahu ekstensi video yang satu ini! AVI atau Audio Video Interleave menjadi salah satu format file paling populer, karena sering digunakan sebagai format film dan video secara luas melalui berbagai macam media.

AVI juga sering digunakan sebagai format file default bagi handycam dan kamera digital pada umumnya. Format yang diciptakan oleh Microsoft ini juga terkenal karena sering dikombinasikan dengan codec-codec seperti DivX dan XVID,

Kelebihan:

  • Memiliki banyak pilihan jenis kompresi (codec)
  • Kualitas gambar lebih tajam dibandingkan ASF

Kekurangan:

  • Resolusi gambar terbatas
  • Kualitas bergantung pada jenis kompresi
  • Tidak bisa video full motion

2. MP4

Ini juga menjadi salah satu format file video terpopuler di dunia. YouTube menjadi website yang membuat MP4 semakin berjaya.

Hal tersebut terjadi karena platform pemutar video populer ini menggunakan ekstensi MP4 sebagai format file standar pada setiap video yang mereka sediakan.

Perlu diketahui bahwa dulu YouTube menggunakan FLV sebagai ekstensi videonya, akan tetapi, semenjak mereka beranjak ke pemutar video HTML5, maka flash mulai ditinggalkan dan FLV menjadi kenangan.

Kelebihan:

  • Dapat diputar di berbagai platform
  • File video dapat diintegrasikan dengan 3D graphics, menu/pilihan navigasi pengguna, dan fitur interaktif lainnya
  • Dapat kompres video dan audio dengan ukuran yang sangat kecil

Kekurangan:

  • Level kompresi yang tinggi dapat membuat kualitas audio dan video menjadi buruk
  • Terkadang audio tidak sinkron dengan video

 

3. MPG

Dulu waktu era VCD masih menjamur di Indonesia, setiap file .DAT yang berada di dalam kepingan VCD merupakan sebuah video yang memiliki format MPEG 1.

Selain VCD, MPG juga sering ditemukan di dalam DVD dan bahkan Blu-Ray sebagai ekstensi default video yang berada di dalamnya.

Dengan hilangnya era kejayaan VCD di seluruh dunia termasuk Indonesia, format video yang satu ini perlahan menghilang.

Kelebihan:

  • Dapat memproduksi video dengan kualitas tinggi
  • Format video kompatibel dengan hampir semua web browser
  • Support di berbagai platform

Kekurangan:

  • Ukuran file besar
  • Karena ukurannya yang besar, maka biasanya membutuhkan waktu lama untuk membuka file

4. 3GP

3GP menjadi super terkenal di Indonesia karena pada awal era 2000-an, format file video ini menjadi format file default bagi handphone.

3GP memang secara khusus dioptimalkan sebagai ekstensi video berukuran kecil terutama dari handphone, terutama dalam segi ukuran file yang dihasilkan.

Kelebihan:

  • Ukuran file kecil

Kekurangan:

  • Kulitas gambar kurang bagus
  • Resolusi rendah

 

5. WEBM

Untuk kamu yang belum tahu, WEBM kini juga telah menjadi salah satu format file video yang mulai tekenal di internet. Ia menggunakan format coding video VP8/VP9 dan audio Vorbis atau Opus sebagai standar codec.

Untuk situs Indonesia, mungkin memang belum banyak yang menggunakan WebM sebagai format file video. Akan tetapi di luar sana semenjak hadirnya HTML5, WebM semakin menjamur sebagai media standar file, baik itu untuk situs forum hingga situs berita.

Kelebihan:

  • Dapat memutar video dengan kualitas tinggi dan performa yang bagus

Kekurangan:

  • Format video WEBM tidak dapat diputar di beberapa perangkat portable
  • Tidak semua web browser mendukung pemutaran video dengan format ini

 

6. MKV

Matroska Video (MKV) telah menjadi media yang digandrungi oleh para penyedia film di internet karena ia fleksibel dan dapat menyimpan banyak video, audio, gambar, atau bahkan file subtitle dalam satu file video yang sama.

Mungkin sama dengan ekstensi populer lainnya seperti AVI maupun MP4, akan tetapi Matroska sangat terbuka dalam hal spesifikasi dan ia menjadi bagian dari software open source sehingga mudah untuk dimodifikasi.

Namun, karena ukuran file-nya yang umumnya besar, maka melakukan kompres video tanpa mengurangi kualitas perlu kamu lakukan, apalagi kalau mau membuka file tersebut di smartphone.

Kelebihan:

  • Dapat ditambahkan metadata tanpa perlu re-writing keseluruhan file
  • Mudah diakses
  • Sangat fleksibel; Dapat menyimpan banyak format coding audio dan video

Kekurangan:

  • Ukuran file yang besar
  • Terkadang file format MKV mudah rusak karena malware atau bug

 

7. GIFV

Di era teknologi informasi yang semakin pesat ini, GIFV juga telah menjadi salah satu format video yang terkenal di kalangan pengguna dunia maya, bersamaan dengan WEBM.

Jika WEBM lebih sering digunakan untuk video-video pendek disertai dengan suara, GIFV digunakan sebagai pengganti dari ekstensi GIF yang dikenal tidak efisien dan memiliki ukuran file yang sangat boros.

GIFV dikenal sebagai ekstensi yang sangat hemat, namun mudah untuk digunakan, tanpa suara, dan nyaman untuk ditayangkan berulang-ulang (loop seperti GIF). Salah satu situs besar yang menjadikan GIFV sebagai format default adalah 9GAG.

Kelebihan:

  • Ukuran file umumnya kecil
  • Bisa digunakan untuk membuat animasi sederhana

Kekurangan:

  • Tidak informatif karena tanpa suara
  • Resolusi rendah
  • Penyimpanan data pada gambar terbatas

 

8. WMV

Ekstensi yang diciptakan khusus untuk Windows ini dari namanya saja sudah menggambarkan segalanya, Windows Media Video atau disingkat WMV.

Mudah digunakan dan didukung secara luas oleh Windows menjadikan format video ini digunakan secara luas sejak Windows XP memegang peranan penting dalam dunia sistem operasi.

Kelebihan:

  • Ukuran file kecil
  • Durasi loading pemutaran video sebentar

Kekurangan:

  • Hanya dapat diputar di platform Windows

9. FLV

Format ini biasa ditemukan di beberapa film ataupun anime yang kamu tonton. Kualitasnya sendiri bisa dibilang bagus, dengan kapasitas yang nggak begitu besar dan bisa diputar di PC jadul saat itu.

Kelebihan lainnya, jika ukuran file-nya besar, kualitasnya sudah pasti akan makin baik. Saat ini sendiri karena ekspansi video yang menggunakan format MP4, format FLV sendiri makin jarang ditemui.

Kelebihan:

  • Kualitas gambar cukup bagus
  • Dapat diputar di PC jadul

Kekurangan:

  • Membuat konten video Flash sangat memakan waktu
  • Halaman situs yang memiliki konten video Flash umumnya membuat proses loading menjadi lebih lama

10. DAT

DAT sendiri merupakan ekstensi file yang umumnya ditemukan pada VCD. Biasanya format ini masih ada kaitannya dengan MPEG.

Meskipun punya kualitas yang bagus, namun jenis file video ini nggak dapat dimainkan di pemutar video bawaan Android. Sedih banget!

Kelebihan:

  • Kualitas gambar cukup bagus

Kekurangan:

  • Tidak mendukung pemutaran di berbagai platform
  • Harus melalui proses convert agar bisa diputar


Cukup segini dulu ya ulasan kita mengenai video, semoga kamu bisa memahaminya dengan baik. Jangan lupa cek artikel kita lainnya ya. Terima kasih telah mampir!

Posting Komentar

0 Komentar