Setiap hari mungkin kamu membaca informasi dari media sosial. Entah itu berita, informasi lalu lintas, perkiraan cuaca, dan lain-lain. Tapi, tahukah kamu bahwa informasi didapatkan dari kumpulan data yang sudah diolah ? Tahukah kamu apa perbedaan informasi dan data ? Untuk mengetahuinya, yuk simak uraian berikut hingga akhir.
Pengertian Data
Data adalah sekumpulan fakta atau rincian mentah yang belum diolah dan terkadang belum bisa dibaca oleh pikiran sehingga harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah informasi yang dapat diterima oleh pembacanya atau pendengarnya.
Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan berbagai macam input data yang sudah bisa dibaca atau didengar dengan baik dan jelas oleh manusia sehingga informasi ini dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai persoalan kehidupan manusia sehari-hari. Informasi sendiri dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga bisa suatu hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.
Perbedaan antara data dan juga informasi
Masih bingung dengan penjelasan diatas ? Nah, berikut adalah sedikit rangkuman mengenai perbedaan antara Data dan Informasi. Cekidot !
Perbedaan Data
- Data tidak mempunyai makna apapun
- Data bisa berbentuk fakta, rincian dan juga segala bentuk pengamatan empiris (observasi dan wawancara) terhadap sebuah peristiwa
- Bagi orang awam, data tidak bisa dimengerti maksudnya
Perbedaan Informasi
- Informasi telah mempunyai sebuah makna tertentu
- Informasi ialah data yang telah diproses dengan menggunakan beragam teknik tertentu
- Bagi orang awam, pada saat membaca suatu informasi, maka mereka sudah bisa memahami arti dari informasi tersebut.
Ciri-ciri Informasi
Ternyata Informasi juga memiliki beberapa ciri-ciri sebagai penanda bahwa itu benar sebuah informasi. Berikut beberapa ciri-ciri yang harus ada pada informasi.
- Akurat
Sebuah informasi haruslah akurat. Akurat adalah informasi yang diberikan memang sesuai dengan kejadian yang sebenarnya atau fakta. Jika informasi tidak akurat, bisa saja menyebabkan terjadinya disinformasi yang mengakibatkan salah langkah untuk mengambil keputusan. Cara mengecek apakah sebuah informasi termasuk akurat atau tidak sebenarnya cukup gampang. Minta dua orang atau lebih untuk melakukan pengujian. Jika hasilnya sama maka informasi tersebut dapat dipastikan akurat.
- Tepat Waktu
Informasi tidak bisa terlambat untuk disampaikan. sebab biasanya informasi mempunyai jangka waktu tersendiri.
- Relevan
Informasi yang ditunjukan harus sesuai dengan permintaan penerimanya. contohnya seperti : menyampaikan bahaya narkoba pada kalangan remaja, menyampaikan informasi pemenuhan gizi kepada setiap ibu hamil, dan lain-lain. Sehingga informasi yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan tujuannya.
- Lengkap
Jangan sampai salah, informasi juga harus disampaikan secara lengkap, tidak bisa sebagian saja. sebab informasi yang tidak lengkap dapat menimbulkan salah paham serta mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan. Maka dari itu informasi harus disampaikan dengan lengkap agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Fungsi Data
Sudah jelas, segala sesuatu di dunia ini memiliki fungsinya masing-masing. Tak terkecuali data. Suatu data tentunya mempunyai beberapa fungsi atau manfaat, fungsi data tersebut antara lain:
- Sebagai dasar perencanaan
Dengan adanya data yang valid maka seseorang atau suatu organisasi bisa membuat perencanaan atas dasar data yang telah dimilikinya. sebab data-data tersebut berisi tentang suatu fakta terkait kejadian yang perlu dianalisis dengan benar.
- Alat pengendali suatu aktivitas
Kenapa data berguna sebagai alat pengendali? Sebab dengan adanya data yang real atau asli dan benar, maka bisa dijadikan sebagai tolak ukur dalam menjalankan atau mengendalikan suatu aktivitas, hal ini tentunya untuk meminimalis jalanya aktivitas dari ketidaksesuaian visi dan misi yang sudah ditetapkan.
- Fungsi Informasi
Nah, selanjutnya yang tak luput mempunyai fungsi adalah Informasi. Informasi juga memiliki beberapa fungsi yang krusial. Ada pun fungsi informasi ialah sebagai berikut.
- Menambah pengetahuan
Informasi sebenarnya sangat bermanfaat sebab membuat seseorang jadi mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak ia ketahui. Dengan rajin membaca informasi, tak bisa dipungkiri seseorang akan memiliki pengetahuan yang luas.
- Mengurangi informasi yang tidak pasti
Informasi dapat membantu kita untuk mengetahui secara pasti apa yang sedang terjadi. Contohnya seperti informasi tentang perkembangan kasus Covid-19. Khalayak ramai menjadi tahu apa yang sebenarnya terjadi pada penyakit ini hingga menyebabkan kematian, sehingga masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dan tetap menerapkan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan).
- Mengurangi resiko kegagalan
Karena informasi dapat memberikan prediksi tentang apa yang akan terjadi, hal ini akan membantu kita dalam mengantisipasi resiko dan bahaya tertentu. Contohnya seperti di televisi menampilkan informasi tentang gempa yang dapat berpotensi tsunami. Para korban gempa yang mengetahui informasi tersebut bisa segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
- Memberi standar tertentu
Informasi juga berguna untuk memberi standar atau acuan tertentu sehingga keputusan yang diambil dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Contohnya seperti informasi tentang syarat pengajuan calon kepala daerah. Hal ini akan membantu dalam proses pemilihan kepala daerah agar sesuai dengan standar serta tujuan yang telah diterapkan sebelumnya.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai Data dan Informasi. Ya, yang sedang kalian baca ini merupakan salah satu bentuk informasi. Karena informasi ini kalian menjadi tahu perbedaan antara Data dan Informasi. Baiklah, mungkin cukup sampai di sini dulu. Tetap pantau blog ini yaa ! Terima kasih telah mampir !
0 Komentar